Jumat, 08 Februari 2013

pengertian server

Pengertian Server dan Firewall dalam Jaringan Komputer

PENGERTIAN SERVER , Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.
Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain.
Terlihat bahwa tugas server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya sangat cepat. Sehingga minimal sebuah server mempunyai beberapa karakter seperti dibawah ini ;
  1. Processor minimal 3.0 GHz atau processor yang lebih cepat lagi.
  2. Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 500 Gb.
  3. Mempunyai banyak port network.
  4. Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas.
  5. Memiliki RAM yang besar,minimal 2 Gb.
FIREWALL , Apabila sudah menggunakan internet untuk beberapa waktu, dan terutama jika bekerja di perusahaan yang besar dan browse internet di tempat kerja, mungkin sudah mendengar istilah firewall. Sebagian contohnya, sering mendengar orang bilang, “Saya tidak bisa ke situs itu sebab mereka tidak mengijinkan melalui firewall.” Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).




pengertian server
Pengertian Server dan Client. Yeap, kali ini saya akan menjelaskan Pengertian Server dan Client. Mungkin anda sudah tahu Pengertian Server dan Client. Tapi, buat anda yang belum tahu Pengertian Server dan Clien, tenang saja. Akan saya beritahu kok, Pengertian Server dan Client. Hehehehehe... (Maaf, kebanyakan kata Pengertian dan Client-nya.. ^^)


Server, yang artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-requestatau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server. Server itu ada bermacam-macam.
Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dan lain-lain.
Intinya, server ini digunakan untuk melayani para client.


Client, yang artinya Pelanggan atau Klien. Adalah komputer yang bisa dibilang sebuah komputer yang harus dilayani. Segala keinginan oleh komputer Client, akan dilayani oleh komputer Server.


Jadi, Server dan Client ini terhubung dalam sebuah jaringan yang terkait satu sama lain untuk saling berhubungan.

Masih bingung juga? Okeh, akan saya jelaskan secara logika. Hehehehe...
Misal anda internet-an di warnet. Di warnet, biasanya kan ada 1 komputer yang bertindak sebagai operator atau pelayan (Server) untuk komputer-komputer yang lain (Client). Jadi, apabila anda ingin me-request suatu halaman website, anda harus meminta dulu ke komputer server. Setelah permintaan anda direspon komputer server, komputer server akan meminta halaman yang anda minta ke Web Server halaman yang anda minta tersebut. Kemudian, setelah permintaan komputer server direspon oleh Web Server, Web Server akan mengirim permintaan Komputer Server, dan akhirnya Komputer Server memberikan halaman website yang anda minta ke komputer anda/ komputer client.


Definisi

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Sejarah

Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
  • sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
  • server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar